"Sebagai anggota dari seluruh serangan, mereka melarikan diri, mewarnai, di sana mereka tenggelam di sungai dan berenang, mereka meninggalkan semua kendaraan dan semua bukti," kata kepala polisi Inspektur Yong Ferrydjon Kota Pasuruan, di Mapolresta.
Yong menjelaskan, di lokasi judi ayam tersebut, selain pusat permainan ayam jagoan juga ada latihan permainan dadu dan capjiki. Dikonfirmasi Yong, praktik perjudian yang baru saja diserang langsung dioperasikan menyikat gigi. "Hanya satu minggu di tempat ada permainan kebetulan, langsung diobati," katanya.
Menurut Yong, dari penggerebekan yang dilakukan, dia terus menyelidiki lokasi sabung ayam lain di yurisdiksi.
Kasatreskrim mengatakan AKP Poerwanto Iwan Day, meski tidak ada tersangka yang diasuransikan, memastikan mereka datang ke kantor polisi untuk melakukan tes. "Mereka harus ke kantor polisi, salah satu mobilnya tertangkap kepala desa," kata Iwan.
Jika dia mematuhi unsur-unsurnya, kata Iwan, mereka dapat dikenai pasal 303 KUHP tentang perjudian. Sementara, selain 97 sepeda motor dan mobil ditangkap, polisi juga menyita puluhan tes lainnya, sebuah tas ayam, tas, kandang, generator listrik dan peralatan permainan dadu dan capjiki.
