Halaman

Judi Sabung Ayam di Jombang

Judi Adu Ayam di Jombang
Sabung Ayam Jombang - Agen dan polisi gabungan TNI masuk ke arena pertaruhan sabung ayam di kota Dusun Nanggungan, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Petugas menangkap 47 orang dari tempat kejadian. Selain itu, 90 sepeda motor, 9 mobil dan beberapa peralatan bermain disita dari lokasi.

Serangan yang dipimpin oleh Kapolda Jombang, AKBP Agung Marlianto, dibantu oleh polisi militer dan anggota Kodim 0814 Jombang. Sedikitnya 62 orang dikerahkan mengingat banyaknya pelaku di arena permainan.

Sayangnya, penggerebekan judi ayam itu tidak berjalan dengan baik. Puluhan penjudi kabur saat melihat petugas gabungan tiba-tiba datang ke arena adu ayam. Pengejaran tindakan terjadi.

"Setelah mereka menyerang kami, pelakunya aman untuk 47 orang, kebanyakan berlari," kata Agung di lokasi kejadian.

Meski tidak semua penjudi ditangkap, petugas menyita puluhan kendaraan yang ditinggalkan pelaku dalam ajang adu ayam pisau tersebut. Menurut Agung, jumlah motor disita 90 unit, sedangkan kendaraan roda empat mencapai 9 unit.

"Kami juga menyita 8 ekor ayam, sementara tim game lainnya masih data kami," katanya.

Agung menjelaskan bahwa serangan ini dilakukan setelah banyaknya keluhan masyarakat bahwa mereka merasa tidak nyaman dengan adanya adu ayam di kota mereka. Menurutnya, latihan game ini berlangsung lama.

Oleh karena itu, ada pihak yang diduga oknum yang terlibat dalam masalah keamanan. "Kami masih dalam partisipasi anggota," jelasnya.

Arena adu ayam ini, tambah Agung, tergolong skala besar. Tidak hanya dari daerah Jombang, pemain juga datang dari Kediri ke Malang. Beberapa tenda bambu besar yang menjadi arena sabung ayam membongkar petugas.

"Pelaku dan bukti yang kami bawa ke Mako (Polres Jombang) untuk proses penyidikan," katanya.